cinta melody



semua orang sekarang amat meminati cerita ini

cik liza pon suka

ak akan tgok CM pkul 6.30ptg

cik liza akan tgok ulangan pkul12 tgh mlm n pagi keesokkan

pa2 pon neyh sikit2 sinopsis CM yang akan terjumpa cari

samat membaca:

Sinopsis Penuh Sinetron Cinta Melody (Episode 1 – 36)
Episode 01
Elang baru pulang belajar dari Amerika Syarikat dan diarahkan oleh ayahnya untuk bertugas daripada bawah. Oleh itu dia ditugaskan dibawah pekerja cemerlang syarikat iaitu Melody.
Episode 02
Hanny mendengar pengakuan Jelita bahwa dirinya adalah orang yang sudah mencuri uang milik Melodi.
Taufik menjelaskan kepada Bharata bahwa Elang sudah mengambil uang 10 juta sebagai tanda kekecewaannya kepada Melodi yang bersikap terlalu tegas. Nissa langsung memberikan tamparan kepada Melodi yang saat itu sedang bersama dengan Elang.
Episode 03
Melody langsung memarahi Elang saat mengetahui Elang terlambat sampai di kantor. Elang memasuki ruang kerja Ajeng dan mengajaknya pergi nonton.
Hanny menjelaskan pada Melody bahwa Jelita tidak akan pernah memakai motor Melody lagi karena Jelita akan membeli sebuah mobil baru.
Episode 05
Wajah Melody tampak tegang saat duduk di hadapan Anggika. Tiba-tiba Anggika mengucapkan selamat karena Melody dipromosikan menjadi senior manager dan Ajeng akan menjadi bawahannya jadi harus memberikan semua laporan kepadanya.
Sebagai penghargaan, Melody akan diberi kendaraan pribadi. Melati hanya bisa terpana.
Episode 06
Elang menangis karena merasa bersalah kepada Melody. Namun disaat itu pula, tiba-tiba Elang terlihat limbung dan kemudian jatuh tak sadarkan diri di atas lantai.
Hani mengejar Fajar (Bharata), namun Hani kaget dan bingung karena sepertinya Fajar tidak mengenali dirinya.
Episode 07
Bharata mendukung hubungan antara Elang dengan Melody. Elang tersenyum bahagia mendengar hal tersebut.
Anggika mengucapkan terima kasih kepada Bharata karena selalu mendukung keputusan Elang dan menjadi ayah yang baik untuk Elang.
Episode 08
Ajeng berhasil mempengaruhi Melody tentang Elang sehingga Melody mulai meragukan dan menghindari Elang.
Namun takdir berkata lain, karena lagi-lagi Melody harus bekerja sama dengan Elang dalam sebuah proyek atas perintah Bharata. Tentu saja Melody tidak bisa menolak.
Episode 09
Anggika kaget saat mendengar Elang mencintai Melody. Suatu ketika, Melody terlambat datang ke kantor, Anggika yang tahu hal ini memarahinya dan bersikap dingin. Melody merasa heran dengan sikap Anggika
Jelita terus berusaha untuk menekan Elang supaya menerima dirinya. Elang yang kesal menyiram Jelita dengan air cucian kotor penjual bubur di pinggir jalan.
Episode 10
Anggika dan Ajeng merencanakan sesuatu yang bisa membuat Melody dan Elang salah paham. Anggika memasukkan laporan Melody dengan nama Elang. Anggika memberitahu semua ini pada Melody. Melody kaget melihat laporannya atas nama Elang.
Ajeng menghina Melody dan mengatakan bahwa dia sangat bodoh karena sudah mempercayai Elang. Tanpa disadari Ajeng, Elang mendengar semua itu.
Episode 11
Anggika meminta Melody, Elang, dan Ajeng untuk berhenti membuat keributan di ruangannya kemudian Anggika menekankan kepada Melody untuk tidak memanfaatkan anak buahnya demi kepentingan karirnya.
Ketika di luar Ajeng menghadang Melody dan menyatakan bahwa dirinya akan membuat Melody menderita, apalagi Anggika sudah sangat membenci Melody.
Episode 12
Anggika tampak berpura-pura kaget saat Melody mendatangi ruangannya dan mengajukan surat pengunduran diri.
Gina memberikan penjelasan kepada Anggika bahwa Melody benar-benar marah pada Elang. Anggika pun menceritakan semua hal yang terjadi saat Melody mendengarkan pembicaraan dirinya dengan Elang.
Dengan wajah marah, Lestari menghampiri Elang. Menurutnya meski pun Elang adalah anak Bharata, tetap saja dia tidak berhak menyakiti Melody sampai-sampai Melody mengundurkan diri.
Episode 13
Anggika akhirnya berhasil membebaskan Elang dari kantor polisi. Namun setelah itu, Anggika meminta Elang untuk jangan menemui Melodi lagi, dan menikah dengan Ajeng. Namun Elang menolak permintaan ibunya itu.
Ajeng berusaha menghancurkan hubungan antara Melodi dengan Elang, dengan mencuri jam tangan Anggika, lalu membakar bengkel Nissa, dan meninggalkan jam tangan Anggika disitu . Hal itu membuat Melodi berfikir bengkel tersebut dibakar oleh Anggika.
Episode 14
Bharata masih bimbang dengan keputusan Anggika yang menginginkan acara pertunangan antara Elang dan Ajeng dipercepat. Kemudian Anggika meyakinkan Bharata bahwa seiring dengan berjalannya waktu Elang dapat menerima cinta Ajeng.
Pesta pertunangan Elang dan Ajeng sedang berlangsung di dalam Restoran. Ajeng dan Elang berdiri berdampingan, tamu-tamu bergantian memberi selamat pada mereka berdua. Wajah Ajeng nampak sangat bahagia sementara Elang sedikit tertekan dengan semua ini.
Sementara itu Melody yang kebetulan melintas di tempat itu kaget saat membaca sebuah papan yang bertuliskan acara pertunangan Elang Ajeng.
Episode 15
Elang yang tahu Nisa meninggal, mendatangi Melody di pemakaman. Elang minta maaf padanya dan berjanji tidak akan pernah meninggalkannya. Melody dan Elang lalu menikah.
Melody yang sedang menyiapkan makan malam di rumah menerima telepon dari Polisi. Melody kaget mendengar berita bahwa Elang meninggal karena kecelakaan.
Episode 16
Bu Anggika menampar Melody dengan keras sambil menyalahkan dan menghina Melody sebagai penyebab atas kecelakaan yang dialami oleh Elang hingga Elang tiada.
Bharata terkejut, sementara itu Ajeng tersenyum puas melihat hal itu. Di lain pihak, Melody syokk menatap Anggika sambil memegangi pipinya.
Episode 17
Anggika menawarkan banyak uang pada Hani dan Jelita, dengan syarat mereka harus menggugurkan kandungan Melody dan mengusirnya dari rumah. Hani menyanggupi permintaan itu.
Sementara itu, di sebuah tempat, Elang tiba-tiba sadar dan terbangun dari komanya.
Episode 18
Ajeng menelepon dan membeberkan perbuatan Anggika yang menyuruh Hani menggugurkan kandungan Melody. Elang terkejut. Elang yang mengemudi dalam keadaan setengah mabuk, menabrak mobil Sonia. Melihat keadaan Sonia yang gawat, Elang bergegas membawanya ke rumah sakit.
Sementara itu, di tengah jalan, Melody melihat Raffi nyaris ditabrak bis. Melodi segera menolong Raffi. Raffi terkesima.
Episode 19
Elang mendatangi rumah sakit untuk menjenguk Sonia. Saat itu Elang mendengar ucapan Sonia tentang kecacatannya. Elang lalu masuk dan menasehati Sonia agar tidak putus asa.
Melody kaget melihat kartu nama Raffi yang menunjukkan kalau Raffi hanyalah seorang sales di showroom mobil, bukan pria kaya sombong yang selama ini dia kira.
Episode 20
Melody marah kepada Raffi karena sudah berbohong tentang statusnya, Melody juga meminta Raffi untuk tidak mengganggunya lagi.
Anggika menjenguk Elang di penjara, namun Elang masih tetap bersikap sinis kepada Anggika. Anggika terlihat sedih.
Episode 20
Melody marah kepada Raffi karena sudah berbohong tentang statusnya, Melody juga meminta Raffi untuk tidak mengganggunya lagi.
Anggika menjenguk Elang di penjara, namun Elang masih tetap bersikap sinis kepada Anggika. Anggika terlihat sedih.
Episode 21
Delon meminta semua anak buahnya tidak memberikan alasan yang macam-macan saat gagal menyelesaikan tugas.
Jelita menjelaskan kepada Hani bahwa kedatangan Elang bisa membuat rencana mereka berantakan tetapi Hani menegaskan bahwa mereka bisa lebih mudah memeras anggika dengan kehadiran Elang.
Delon mendatangi Sonia dan mengabarkan bahwa Elang mengalami kecelakaan.
Episode 22
Tiba-tiba Elang berdiri dari kursi rodanya dan berteriak histeris kemudian jatuh pingsan.
Saat Anggika mencemaskan keadaan Elang, dengan tegas Elang meminta Anggika untuk tidak menyentuhnya.
Episode 23
Ronny sangat bingung ketika seluruh perhiasan yang disimpan olehnya mendadak menghilang. Wisnu pun berusaha membantu.
Sementara itu, Karin geram kepada Agnes soal perhiasan-perhiasan yang telah diambil oleh Agnes. Agnes pun hanya bisa menangis di hadapan Karin.
Episode 24
Di bawah hujan yang deras, Raffi berjanji kepada Melody bahwa dirinya akan selalu menjaga dan mencintai Melody selamanya. Melody pun terharu dengan ucapan Raffi.
Sementara itu, Sonia merasa sangat kecewa dengan sikap Indarto yang telah mengambil harapan untuk mempertemukan Melody dengan Elang.
Indarto menelepon Anggika bahwa Elang saat ini ada di rumahnya. Anggika pun terlihat bingung.
Episode 25, Senin, 26 Juli 2010
Di bawah hujan yang deras, Raffi berjanji kepada Melody bahwa dirinya akan selalu menjaga dan mencintai Melody selamanya. Melody pun terharu dengan ucapan Raffi.
Sementara itu, Sonia merasa sangat kecewa dengan sikap Indarto yang telah mengambil harapan untuk mempertemukan Melody dengan Elang.
Indarto menelepon Anggika bahwa Elang saat ini ada di rumahnya. Anggika pun terlihat bingung.
Episode 26
Di bawah hujan yang deras, Raffi berjanji kepada Melody bahwa dirinya akan selalu menjaga dan mencintai Melody selamanya. Melody pun terharu dengan ucapan Raffi.
Sementara itu, Sonia merasa sangat kecewa dengan sikap Indarto yang telah mengambil harapan untuk mempertemukan Melody dengan Elang.
Indarto menelepon Anggika bahwa Elang saat ini ada di rumahnya. Anggika pun terlihat bingung.
Episode 27
Elang terus memaksa Melody dan berjanji tidak akan melepaskannya sebelum Melody menyatakan cintanya. Namun Melodi dengan tegas mengusir Elang.
Melody kaget melihat banyak mainan di kamar Rayya, apalagi semua mainan tersebut dikirimkan oleh Elang.
Di dalam sebuah mobil, Delon berbicara dengan Anjar, dia bertekad menguasai Sonia. Anjar tersenyum mendengar hal itu.
Episode 28
Melodi mulai merasa gundah karena merasakan perasaan hatinya terhadap Raffi mulai berubah sedikit demi sedikit.
Elang mengancam akan pergi meninggalkan rumah jika Azizah terus menerus mencampuri semua urusannya.
Melodi shock mendapati Rayya yang terjatuh menangis diatas lantai, Elang yang sedang berada diluar, kaget ketika mendengar tangisan tersebut.
Episode 29
Di hadapan Sonia, Elang menumpahkan semua perasaannya terhadap Melody, perasaan betapa dia ingin datang dan membawa Melody dari kehidupan Raffii. Padahal, Sonia sendiri sedih karena perasaan dia terhadap Elang juga sama, dia sangat mencintai Elang.
Salah seorang anak buah Anggika melaporkan kepada Anggika bahwa mereka telah mengetahui tempat persembunyian Melody.
Episode 30
Anggika mengingatkan Elang untuk melupakan Melody karena dia telah membuat perasaan Melody ke Elang hilang. Raffi bertanya dengan cemas tentang keberadaan Melody karena Melody belum kembali.
Anggika kaget karena Raffi ternyata belum mengetahui hubungan antara Melody dengan Elang. Dia bertekad segera memberitahukannya.
Episode 31
Anggika mengingatkan Elang untuk melupakan Melody karena dia telah membuat perasaan Melody ke Elang hilang. Raffi bertanya dengan cemas tentang keberadaan Melody karena Melody belum kembali.
Anggika kaget karena Raffi ternyata belum mengetahui hubungan antara Melody dengan Elang. Dia bertekad segera memberitahukannya.
Episode 32
Elang bertemu dengan Raffi dan Melody ketika di rumah sakit. Elang tampak kaku dan menganggap Melody tidak ada. Melody pun terlihat kaku dan bingung.
Ketika Melody dan Elang di dalam mobil pun, mereka tidak saling bicara. Melodi makin terlihat bingung dengan sikap Elang yang seolah menganggap dirinya tidak ada.
Episode 33
Elang meminta Melody dan Raffi untuk datang ke acara pernikahannya dengan Sonia. Namun Melody tidak datang ke pernikahan Elang.
Sementara itu, melalui wartawan, saat acara persiapan pernikahan, Elang meminta agar Melody menghentikan acara pernikahannya dengan Raffi. Melody tampak shock dengan pernyataan Elang.
Sonia diculik oleh Delon saat sedang di masjid. Semua orang panik, Elang pun pergi mencari Sonia dan berharap tidak terjadi apa-apa dengan Sonia.
Episode 35
Sonia merasa lega ketika Elang berhasil datang dan membebaskan dirinya dari sekapan Delon. Sonia segera memeluk Elang sambil menangis.
Raffi menangis seorang diri sambil duduk di jalan. Wajahnya tampak murung dan sedih. Teman-teman Raffi akhirnya datang dan berusaha menghiburnya.
Episode 36 – Akhir
Saat Melody dan Raffi berada di hotel, Raffi meminta dua kunci kamar untuk mereka. Melody menanyakan soal pemesanan dua kamar tersebut, Raffi menjelaskan bahwa mereka sedang tidak ada di rumah, jadi mereka tidak harus pura-pura tidur dalam satu kamar.
Sementara itu, Sonia mengatakan pada Anggika, bahwa dirinya tidak mau menikahi Elang. Namun Anggika berusaha membujuk Sonia kembali. Sonia hanya diam dan tidak berkata apa-apa.